Peringati Harlah, NU Pasongsongan Gelar Khotmil Qur'an, Pentas Shalawat dan Istighotsah di Masjid se-Kecamatan Pasongsongan

Foto: Istimewa

MWC NU Pasongsongan - Dalam rangkan memperingati Harlah NU ke-98, MWC NU Pasongsongan gelar musik shalawat yang dipentaskan di Aula Masjid Al Hidayah, Dusun Lebak Barat, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Sabtu (27/02/21) malam.

Sebelum musik shalawat dipentaskan, di masjid tersebut juga digelar khotmil qur'an yang dilaksanakan sehabis maghrib.

“Sehabis isya’nya, barulah musik shalawat dipentaskan,” terang Sekretaris Lembaga Takmir Masjid (LTM) MWC NU Pasongsongan K. Ahmad Kusairi.

Sekretaris LTM itu menerangkan, peringatan Harlah tidak hanya dilaksanakan Masjid Al Hidayah, melainkan juga diperingati di Masjid se-Kecamatan Pasongsongan dengan istighotsah.

“Sekalipun kemasan acaranya tidak sama, yang terpenting semua rangkaian kegiatan ini dikhususkan kepada para muassis NU, dengan harapan agar ghirah ke-NU-an warga Pasongsongan semakin kuat,” ungkap K. Ahmad Kusairi.

Suasana khotmil qur'an di Masjid Al Hidaya

Sementara itu, Ketua LTM K. Ahmad Sunni merasa bersyukur atas usahanya yang tidak sia-sia, meskipun koordinasi dengan takmir masjid se-Kecamatan Pasongsongan banyak menguras tenaga,

“Mimang, ada satu dua takmir masjid yang tidak saya libatkan, mengingat ada hal lain yang tidak bisa saya jelaskan di sini. Namun, alhamdulillah hampir seluruh masjid di Pasongsongan, pada malam ini berdoa dan beristighotsah untuk NU,” jelasnya.

Meskipun pagelaran musik shalawat yang dipentaskan di Aula Masjid Al Hidayah diguyur hujan, namun tidak mengurangi antusias warga berbondong-bondong hadir. Turut hadir pula semua Pengurus Harian MWC NU Pasongsongan, Pengurus Lembaga MWC, Lembaga Badan Otonom (Banon) Pasongsongan, tokoh masyarakat setempat, dan beberapa perangkat Desa Pasongsongan.

Terkait dengan beberapa kegiatan harlah, Ketua Panitian K. Harianto berharap agar semua kegiatan tersebut bisa dijadikan refleksi perjuangan panjang NU sebagai jam'iyah diniyah dan ijtiam'iyyah, khususnya untuk semua pengurus MWC NU periode saat ini.

“Selain itu, semua kegiatan tersebut diharap mampu menjadi ajang agar kita bermuhasabah dan mengingat perjuangan muassis NU,” pungkasnya. (Dayat/MAF)