November
Mendung,
Mengiring rintik pagi hari
Matahari tersedak air matanya sendiri
Jadi malas mengangguk pada pamit seorang
pendaki mimpi
Hujan,
Merendam kaki nenek dengan kue cucur sebaki
Dagangan hari ini penyangga perut si yatim
yang tak sempat terisi nasi
Cucunya sendiri
Di antara jerit klakson dan sopir yang
marah karena lampu merah
Menatap seorang bocah dalam mobil meniup
terompet naga, penanda akhir tahun segera tiba
Ah lupakan, ia mungkin hanya bisa meniup
cerita sampai cucu terlena
Hujan november
Merendam mimpi nenek di lampu merah
Hasil jualan apa cukup ditukar nasi untuk
berdua, dan terompet naga?
Sedangkan pembeli terganti lalat datang dan
pergi
Klakson terus menjerit sepanjang pagi
Senyaring perut si yatim menunggu nasi
Hujan november
Mengguyur cerita di sebuah pagi
Seorang nenek dengan kue sebaki
Di antara jerit klakson dan sopir yang
marah karena lampu merah
Pasongsongan, November 2021
Payung
Sejak musim merangkak
Bunga bunga mulai menari mekar kelopak
Tangkai berderak kuncup tersibak
Digenggam tangan sejoli berpacaran
Atau si kecil yang menawarkan dengan
imbalan
Tergopoh ditenteng para ajudan
Atau di lapak pedagang mengutuk hujan
Tak usah tanya warna
Bagi sebagian orang jadi penyambung nyawa
Dan bagi lainnya hiasan belaka
Saat penghujung musim nanti
Bunga bunga mulai ciut tapi tak mati
Tidur panjang bagai kalong sampai hujan
turun lagi
Mekar dengan agak pucat dan tangkai yang
mulai berkarat
Pasongsongan, November 2021
*Penyair adalah penggiat di Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU Pasongsongan. Berbagai tulisannya telah dimuat berbagai media. Saat ini penyair tinggal di Pasongsongan dan Lenteng, Kabupaten Sumenep.
1 Komentar
Top Soccer Betting Sites in Canada | Vie Casino カジノ シークレット カジノ シークレット 카지노 카지노 happyluke happyluke 742Best New Online Bookies [Updated for 2021]
BalasHapus