Turba ke Lakpesdam NU Pasongsongan, PC Lakpesdam Usung Tema Penguatan Ranting



Saat turba (turun ke bawah) ke Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Pasongsongan pada Rabu (16/06/2021) malam, PC Lakpesdam NU Sumenep usung tema penguatan ranting.

Hal itu dianggap penting, kata Nurus Syamsi dalam sambutannya, mengingat isu tersebut telah mengemuka saat Muktamar NU ke XXX tahun 1999 di Lirboyo Kediri.

“Bahkan, isu tersebut juga merupakan hasil Konfercab Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep pada 2020 yang mengamanatkan agar penguatan ranting disikapi dengan serius,” katanya.

Lebih lanjut, Sekretaris PC Lakpesdam itu menjelaskan beberapa langkah taktis demi terwujudnya penguatan ranting. Yakni, asesmen atau melakukan upaya untuk mendapatkan data tentang situasi dan kondisi awal. Selanjutnya melakukan pemetaan terhadap ranting yang dianggap lemah, sedang dan kuat.

Ranting dianggap kuat, menurut Nurus sapaan akrabnya, apabila ranting ada pengurusnya, ada perkumpulannya, terdapat kegiatan sosialnya, memiliki kesekretariatan, dan terdapat database, paling tidak database kepengurusannya.

“Karena itu, agar langkah taktis ini terwujud, dibutuhkan sinergitas antar lembaga. Semisal bersinergi dengan Lembaga Takmir Masjid (LTM), CARE-LAZISNU, Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP), dan lain-lain,” imbuhnya.

Menyikapi strategi yang dijelaskan Sekretaris PC Lakpesdam itu, Agus Sugianto nyatakan kesiapannya untuk amanah tersebut. Bahkan, lebih jauh dirinya juga menjelaskan beberapa program yang telah dicapai Lakpesdam NU Pasongsongan.

“Baru-baru ini, Lakpesdam telah memfasilitasi vaksinasi untuk masyarakat. Bahkan, untuk saat ini, kami sedang melakukan pendampingan terhadap pedagang pasar tradisioan yang menurut kami butuh perhatian serius,” jelas Ketua Lakpesdam NU Pasongsongan tersebut.  

Sementara itu, Ahmad Riyadi dalam sambutan sebelumnya berharap agar setiap lembaga, khusunya Lakpesdam, memiliki kemandirian dalam melaksanakan program. Sebab, menurut Ketua MWCNU Pasongsongan tersebut, Lakpesdam adalah databasenya NU.

“Jika, setiap lembaga, khususnya Lakpesdam, bisa bekerja secara mandiri, lebih-lebih program tersebut berorientasi pada penguatan ranting, maka Pengurus Harian MWC akan lebih jauh melangkah ke depan,“ tandasnya.

Turba yang dipusatkan di Kantor MWCNU Pasongsongan, selain dihadiri Pengurus Harian MWC, hadir pula Ketua PC NU CARE-LAZISNU Sumenep dan beberapa pengurus lembaga MWC.  

 

Pewarta: Amir

Editor: Ahmad Junaidi
Dokumen: MWCNU Pasongsongan

Posting Komentar

0 Komentar