Hampir 1,5 tahun lebih Indonesia dilanda Covid-19. Hadir berbagai tantangan dan persoalan baru yang tidak hanya berdampak pada kesehatan. Hampir seluruh sektor juga terdampak, baik sosial-ekonomi, pendidikan dan dan lain sebagainya.
Kondisi yang demikian itu ternyata menggugah semangat Abdus Shomad Ali, Bendahara MWCNU Pasongsongan, untuk saling berbagi solusi dalam memerangi virus yang mewabah tersebut. Solusi kongkrit yang dia lakukan ialah dengan membagi-bagikan ratusan botol madu murni secara cuma-cuma kepada warga yang rentan terpapar Covid-19.
Mengkonsumsi madu murni saat pandemi Covid-19, menurut Abdus Shomad Ali sangat penting demi meningkatkan sistem imunitas tubuh.
“Kunci menghadapi pendemi ini ialah dengan menjaga sistem imunitas tubuh. Dengan sistem imunitas tubuh yang baik, kita tidak mudah terpapar Covid-19,” katanya kepada reporter bintangsembilannews.com saat ditemui di kediamannya, Panaongan, Pasongsongan, Senin (19/07/21).
Dengan membagikan madu secara cuma-cuma, pria yang akrab disapa Pak Abdus berharap Indonesia segera terbebas dari Covid-19.
“Sekecil apapun ikhtiar yang saya lakukan ini, namun jika dilakukan secara masif, maka Indonesia akan terlepas dari pandemi ini,” ungkapnya.
Sisa madu yang belum didistribusikan |
“Tak jarang pula dia meminta bantuan saya. Pak Abdus hanya berpasan kepada penerima madu agar tetap patuh pada protokol kesehatan,” terangnya.
Amaruddin juga menerangkan, madu yang diberikan secara cuma-cuma tersebut merupakan barang dagangan Abdus Shomad Ali.
“Karena melihat kondisi saat ini yang memprihatikan, akhirnya Pak Abdus sedekahkan madu tersebut untuk warga,” jelasnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Ahmad Riyadi Ketua MWCNU Pasongsongan sangat apresiatif atas langkah yang diambil salah satu jajaran pengurus hariannya.
“Sikap tersebut bisa menjadi inspirasi bagi yang lain untuk melakukan hal yang sama, sekalipun dalam bentuk yang berbeda,” kata Ahmad Riyadi.
Namun, Ketua MWCNU Pasongsongan itu sangat menyayangkan adanya beberapa pihak yang sengaja meracuni masyarakat dengan berbagai informasi yang justru semakin memperkeruh suasana.
“Karena itulah, wajar jika berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk segera terlepas dari pandemi ini menuai jalan buntu,” tandasnya.
Menurut Ahmad Riyadi, kondisi yang memprihatinkan akibat Covid-19 ini semestinya mampu menumbuhkan kesadaran dan semangat untuk saling berbagi solusi sebagaimana yang telah dilakukan Bendahara MWCNU Pasongsongan tersebut.
“Tapi yang terjadi malah sebaliknya, banyak di antara kita ini justru saling berbagi fitnah atau hoax, bukan berbagi kebaikan sebagaimana yang dicontohkan Pak Abdus,” pungkasnya.
0 Komentar