Saat turba di Ranting NU Soddara Barat, Sekretaris LTM
NU Pasongsongan Lora Ahmad Kusyairi dalam salah satu penyampaiannya menegaskan,
dalam kerangka menjaga keutuhan NKRI, slogan NKRI harga mati sejatinya meneladani
semangat nasionalisme Rasulullah Saw, Senin (24/07/2023) di Desa Soddara.
“Selain sebagai sosok yang religius, Kanjeng Nabi Muhammad
Saw juga berjiwa nasionalis. Jadi, bukan tanpa alasan jika NKRI bagi kita
adalah harga mati,” tegasnya.
Nabi Muhammad Saw, lanjutnya, sangat bangga dan
mencintai bangsa Arab karena beliau lahir di Arab dan berinteraksi dengan seluruh
orang Arab.
“Alasan kecintaan Kanjeng Nabi Saw terhadap bangsanya
tersebut termaktub dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani, ‘uhibbul araba
litsalatsin, lianni arabiyun, walqur'ana
arabiyun, wakalama ahliljannati arabiyun.’ Jadi, jika merujuk pada hadits tersebut,
maka sebagai orang yang tinggal di Indonesia, sudah pasti kita juga sangat
mencintai negara ini,” terangnya.
Lianni arabiyun, dalam hadits tersebut menurut Ra Kusyairi mempertegas bahwa Nabi
Muhammad Saw adalah nasionalis.
“Mengapa yang pertama dalam hadits tersebut bukan Lianna
qur'ana arabiyun, melainkan Lianni arabiyun. Sebab, beliau itu orang
Arab, berbangsa Arab dan mencintai Arab. Dalam upaya meneladani beliau, maka kita
yang tinggal di Indonesia harus mencintai dan membela mati-matian negeri ini,” tandasnya.
Karena itu, alumni Pondok Pesantren Lirboyo tersebut menolak
keras orang yang berpaya memporak-porandakan bangsa ini karena mengadopsi peperangan
mengatasnamakan agama yang terjadi di beberapa belahan dunia.
“Indonesia itu rumah kita, maka kita harus tolak segala
bentuk propaganda yang dapat memporak-porandakan bangsa ini, termasuk konflik atas
nama agama yang diadopsi dari luar,” dirinya menegaskan.
Pewarta: Hamdan
Editor: Siti Sofiyah
Dokumen: MWCNU
Pasongsongan
0 Komentar