Hidupkan Pagar Nusa di Pasongsongan, Pimpinan Cabang
(PC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Sumenep mendirikan
padepokan Wali Songo di kecamatan tersebut dengan merekrut remaja dan anak usia dini.
Meskipun didirikan seminggu lalu, namun padepokan
tersebut mampu menyedot perhatian banyak orang tua untuk menggembleng anak-anaknya
di pencak silat yang berlambang bintang sembilan itu.
KH. Syaiful Hidayat yang memimpin langsung kegiatan pencak
silat tersebut menerangkan pentingnya menjaring bakat anak dalam upaya menciptakan
generasi penerus yang kuat dengan dibekali nilai-nilai Ahlussunnah Waljamah an-Nahdliyyah.
“Tugas kita adalah menjaga generasi dari ajaran yang
menyimpang, kerusakan mental akibat kemajuan teknologi dan informasi yang terus
berkembang, sehingga mereka menjadi generasi muda yang berakhlakul karimah,”
tuturnya saat ditemui bintangsembilannews.com, Sabtu (06/07/2024), Murasen,
Pasongsongan.
Karena itu, Wakil Ketua PSNU Pagar Nusa Sumenep itu
menegaskan bahwa PSNU tidak sekadar melatih fisik, melainkan juga menekankan
pentingnya menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral yang kuat.
“Melalui latihan dan penghayatan ajaran Pagar Nusa, seorang
anak dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan, sehingga kelak mereka akan menjadi benteng
para ulama, NU dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini,” pungkas dia.
Terkait tempat dan teknik pelaksanaan kegiatan, Ketua
PSNU Pagar Nusa Pasongsongan Kiai Ahmad Sunni menjelaskan, latihan rutin dilaksanakan
setiap minggu, yakni pada Sabtu malam.
“Begitu pula dengan tempat kegiatan, untuk sementara
masih dipusatkan di area sekitar Masjid Al-Mubarrot,” terangnya.
Pewarta: Faiz
Editor: Fadil
Dokumen: MWCNU
Pasongsongan
0 Komentar