Harapan Satsus Bagana Usai Tinjau Tinjau Robohnya Madrasah Al-Furqon

Foto: Istimewa
MWC NU Pasongsongan - Satuan Khusus Barisan Ansor Serbaguna Tanggap Bencana (Bagana) Cabang Sumenep meninjau dampak dari tingginya curah hujan yang merubuhkan satu ruang kelas Madrasah Diniyah Al-Furqon, desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Rabu (24/02/21).

Turut meninjau Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab), Kepala Sekretariat dan Markas (Kasetma), Wakil Ketua Satuan Koordinator Cabang (wakasatkorcab), Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (PC LPBI NU) Sumenep dan beberapa Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Pasongsongan.

Selain diakibatkan tingginya curah hujan, Kasatsus Bagana melihat rubuhnya bangunan tersebut juga diakibatkan terjadinya abrasi akibat pengerukan pasir.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Furqon K. Jamaludin Johan berasumsi bahwa tingginya curah hujan dengan disertai naiknya volume air laut akan menyebabkan genangan air yang berlebihan di lokasi madrasahnya, sehingga tanah di bangunan tersebut terkikis.

Menyikapi hal tersebut, Kasatsus Bagana mengharap agar Pemerintah Kabupaten Sumenep segara turun tangan untuk menyikapi peritiwa itu.

Dijelaskan, meskipun kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa, namun kerugian material yang diakibatkan cukup tinggi. (Amir/MAF)   

 

   

Posting Komentar

0 Komentar