K. Ahmad Riyadi: IPNU-IPPNU Harus Keluar dari Lingkungan yang Mengikat

Foto: Istimewa

MWCNU Pasongsongan - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) Pasongsongan masa khidmat 2020-2022 resmi dilantik. Pelantikan tersebut di gelar di Aula MTs. Istikmalunnajah, Jumat (05/02/21) kemarin.

Ketua IPNU terpilih, Ahmad Junaidi dalam sambutannya berharap dukungan dan doa para Kiai dan Pengurus MWCNU Pasongsongan amanah yang disandangnya bisa dijalankan dengan maksimal.

“Tentu saja, akan menjadi sia-sia usaha kami tanpa doa dan dukungan para kiai serta pengurus MWC,” ungkap Junaidi.

Terkait program PAC IPNU-IPPNU dalam tiga tahun ke depan, mantan sekretaris PAC IPNU-IPPNU itu menjelaskan bahwa dirinya berencana mendirikan Komisariat IPNU-IPPNU di ranting, di sekolah dan madrasah.

Sementara itu, Ketua MWC NU Pasongsongan, K. Ahmad Riyadi memberikan motivasi penuh agar IPNU-IPPNU Pasongsongan menjadi barometer pergerakan pelajar di Pasongsongan.

“Karena itulah, saya menyambut baik langkah taktis PAC IPNU-IPPNU untuk mendirikan komisariat di ranting, di sekolah dan madrasah.” kata K. Ahmad Riyadi.

Selain itu, lanjut K. Riyadi, kehadiran IPNU-IPPNU benar-benar terasa di tengah masyarakat.

Di samping itu, Ketua MWC NU mengingatkan, IPNU-IPPNU harus berani keluar dari lingkungan yang mengikat.

“Untuk itu, IPNU-IPPNU harus out the box (keluar dari cara berfikir biasa) agar mampu mengimplementasikan sesuatu yang luar biasa,” tegasnya.

Di akhir sambutan, K. Riyadi juga menyinggung senergitas MWCNU Pasongsongan dengan Badan Otonom (Banom) NU harus dijaga demi menghidupkan NU di Pasongsongan.

“Oleh karena itu, demi terwujudnya senergitas yang baik, MWC akan membenahi struktur NU di semua tingkatan dan badan otonom,” pungkasnya.


(Amir/MAF)

Posting Komentar

0 Komentar