Lesbumi Pasongsongan Siap Hidupkan Kembali Seni-Tradisi yang Mulai Hilang

Foto: Istimewa

MWCNU Pasongsongan -- Pengurus Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) menggelar rapat internal dalam rangka pemantapan rancangan program kerja.

Rapat tersebut bertempat di rumah Ketua Lesbumi, A. Jazimul Ahyak pada Kamis (05/02/21) malam. Rapat tersebut dihadiri Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) K. Ahmad Riyadi dan didampingi Wakil Bendahara K. Jamaluddin Johan.

Dalam sambutannya, K. Riyadi berharap agar Lesbumi bisa meruwat dan merawat seni tradisi warga Nahdliyin. Mengingat, saat ini kesenian dan budaya lokal sudah mulai memprihatinkan.

"Oleh karena itu, keseriusan Lesbumi menjadi penentu nasib seni tradisi ke depannya, khususnya di Pasongsongan,” kata K. Riyadi, dalam rapat tersebut.

“Saya sangat optimis pengurus Lesbumi Pasongsongan saat ini bisa menjadi barometer Lesbumi di Sumenep," ungkap K. Ahmad Riyadi.

Hal itu juga diamini oleh Ketua Lesbumi sendiri, A. Jazimul Ahyak. Penyair multi talenta itu menilai juga bahwa selama ini seni tradisi memang dipandang sebelah mata oleh beberapa pihak.

"Untuk itulah, saya bersama yang lain akan lebih serius menghidupkan seni tradisi ini," tambah pria yang akrab disapa Pak Mul.

Tidak hanya itu, Moh. Junaidi berharap Lesbumi Pasongsongan bisa menjadi ruang kreatif seniman dan budayawan yang ada di Pasongsongan.

“Lesbumi harus mengakomodir para seniman dan budayawan lokal, khususnya di Pasongsongan yang selama ini luput dari perhatian,” kata Junaidi, anggota Lesbumi.


(Fathor/MAF)

Posting Komentar

0 Komentar