Pada Ahad (04/04/21) siang, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pasongsongan menggelar Bahtsul Masail yang berpusat di Kantor MWCNU Pasongsongan, Panaongan, Pasongsongan.
Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Pasongsongan K. Ahmad Riyadi mengatakan bahwa kepengurusannya saat ini berkomitmen terhadap penguatan ranting. Sedangkan kumpulan Lailatul Ijtima Nahdlatul Ulama (LINU) merupakan sarana yang mampu memperkuat ranting. Karena itu, dirinya menekankan setiap ranting harus ada perkumpulan LINU-nya.
“Sebab, perkumpulan LINU tersebut merupakan media komunikasi dan konsolidasi antara warga dan pengurus. Jadi, ranting bisa di katakan kuat dan berdaya apabila ada kumpulan LINU-nya,” katanya.
Untuk itu, dirinya menargetkan, enam ranting yang merupakan amanah halakah dan konferensi harus rampung sebelum lebaran mendatang.
“Saat ini, masih ada tiga ranting yang telah melaksanakan konferensi sekaligus dengan pembentukan LINU-nya,” ungkapnya.
Sementar itu, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep K. Hosnan Mustafa menegaskan bahwa MWCNU Pasongsongan saat ini tidak perlu lagi pendampingan dari PC NU Sumenep. Sebab, menurutnya, kepengurusan saat ini sudah dianggap proaktif.
“Jika MWC-nya proaktif seperti kepengurusan saat ini, maka PC tak perlu lagi melakukan pendampingan terhadap MWC,” tegasnya.
Pewarta: Amir
Editor: Moh. Junaidi
Foto: Dok. MWCNU Pasongsongan
0 Komentar