Setelah melewati berbagai proses yang melelahkan, pada akhirnya Musyawarah Ranting (Musran) yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Furqon pada Selasa (14/09/2021) malam memutuskan Ustadz Moh Latif terpilih sebagai kader militan yang harus menahkodai kembali NU di Panaongan I.
Pria yang akrab disapa Tadz Latif terpilih
secara aklamasi melalui musyawarah mufakat.
Sedangkan terpilihnya K Jamaluddin Johan sebagai Rais Syuriyah di ranting tersebut melalui sidang Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa) yang terdiri dari lima orang kiai, antara lain KH Hadari, K Asyikurahman, K Jamaluddin Johan, Ustadz Yusuf, dan Ustadz Muh Latif.
Pada kesempatan tersebut, tim formatur yang terdiri dari 9 orang juga sukses membentuk struktur kepengurusan baru yang akan menjalankan tugas organisasi selama 5 tahun ke depan.
Untuk kepengurusan yang baru terbentuk, K Jamaluddin dalam sambutan sebelumnya menegaskan bahwa pengurus NU harus memiliki sifat yang jujur, benar, amanah, dan adil.
“Sifat tersebut, mutlak harus dimiliki pengurus NU. Sebab, pengurus atau aktivis NU akan menjadi contoh bagi warganya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua MWCNU Pasongsongan K Ahmad Riyadi berharap agar Ranting NU Panaongan I kembali menjadi ikon pergerakan NU di Pasongsongan.
"Saya sangat berharap, Ranting NU Panaongan I mampu menunjukkan taringnya kepada warga nahdliyyin untuk terus bersinergi kepada kemaslahatan ummat" tandasnya.
Musran yang dihadiri beberapa tokoh dan puluhan
warga setempat, juga hadir pengurus ranting lain sebagai peninjau.
Pewarta: Fahmi
0 Komentar