Para seniman macapat Lesbumi NU Pasongsongan tampil memukau di Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XVII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 48 Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di Gedung Graha Adi Poday, Sumenep, Ahad (31/10/21). Macapat yang dilantunkan pada saat itu merupakan hasil gubahan seniman Lesbumi Pasongsongan yang isinya tentang Kabupaten Sumenep.
Hasil gubahan yang dilantunkan dengan tembang sinom dan langgam langen itulah yang membuat para pejabat kabupaten dan provinsi terlihat terpukau, termasuk pula Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Tentu saja, hal ini memberi kebanggaan tersendiri bagi Lesbumi NU Pasongsongan. Pasalnya, lembaga kesenian NU yang baru terbentuk di Pasongsongan ternyata mampu raih capaian yang mencengangkan.
“Sepengetahuan saya, Lesbumi di Pasongsongan hanya ada di periode saat ini. Karena itu, saya sangat bersyukur atas kesolidan dan kerja keras sahabat di Lesbumi yang terus berjuang menghidupkan seni tradisi,” ungkap Ketua Lesbumi NU Pasongsongan, Ahmad Jasimul Ahyak kepada bintangsembilannews.com.
Menurut informasi, macapat Lesbumi NU Pasongsongan memiliki keunikan dan karakter tersendiri. Hal inilah yang diduga kuat macapat Lesbumi NU Pasongsongan terpilih sebagai bintang tamu di Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Jatim.
Tantang karakter tersebut juga disinggung oleh Kiai Khumaidi. Dalam penilaian Ketua Lesbumi PCNU Sumenep itu, karakter vocal para seniman Lesbumi NU Pasongsongan memiliki ciri khas tersendiri.
“Selain itu, para seniman Lesbumi Pasongsong juga kreatif. Salah satunya, bisa membuat tembang tentang Kiai Hasyim Asy'ari dan NU,” jelasnya saat dikonfirmasi.
Pewarta: Mul
0 Komentar