Di momentum harlah ke-99 NU, Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Pasongsongan menggelar Haul Muassis dan Isra Mi’raj, Jumat (18/02/2022).
Acara yang menghadirkan segenap Pimpinan Komisariat (PK) IPNU dan IPPNU se-Pasongsongan itu dilangsungkan di Auditorium MTs Istikmalunnajah, Dusun Pakotan, Desa Pasongsongan. Turut hadir pula K Muhammad Kamil Himam, K Ahmad Jasimul Ahyak, dan beberapa dewan guru lainnya.
Seperti biasa, acara dibuka dengan pembacaan surat yasin dan tahlil yang ditujukan kepada muassis NU. Begitu pula dengan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathan, juga dinyanyikan secara serentak.
Terkait harlah NU, K Ahmad Fajar Syiddiq yang dihadirkan sebagai narasumber mengingatkan dua hal penting yang melatarbelakangi berdirinya Nahdlatul Ulama.
“Pertama, lahirnya NU tidak lepas dari upaya mempertahankan paham Ahlussunnah wal Jamaah saat terjadi arus pembaharuan di Arab Saudi,” terang beliau.
Sejak Abdul Aziz bin Saud berhasil menguasai Arab Saudi, para penganut Ahlussunnah menurut Wakil Rais Syuriyah MWCNU Pasongsongan itu merasa terancam di sana. Namun, ketika Komite Hijaz yang dibentuk oleh para ulama Nusantara berhasil membebaskan paham tersebut hidup di tanah Arab, lanjut Kiai Fajar, maka saat itu pula para kiai menganggap penting didirakannya sebuah wadah yang mampu membentengi paham tersebut.
“Komite Hijaz yang menjadi embrio lahirnya NU merupakan respon dari persoalan keagamaan global yang dihadapi umat Islam saat itu,” jelas beliau.
Kedua, selain karena persoalaan keagamaan, lahirnya NU menurut Kiai Fajar juga tidak lepas dari permasalahan bangsa ini saat menghadapi penjajah. Munculnya resolusi jihad yang mampu mengusir sekutu dari bumi Nusantara, tegas beliau, merupakan salah satu bukti nyata bahwa peran NU dalam mengawal kemerdekaan Indonesia tidak bisa di nomor duakan.
“Jadi, peran NU dalam mengantarkan
Indonesia menuju kemerdekaan tidak diragukan lagi. Di setiap periodisasi
sejerah Indonesia, peran dan perjuangan NU sangat nyata,” Pungkas beliau.
Kontributor: Ahmad
0 Komentar