Meskin di guyur hujan hingga berakhirnya acara, puncak peringatan hari lahir (harlah) ke-99 Nahdlaul Ulama yang dihelat di Ranting NU Montorna II bagai magnet yang mampu menarik aktivis NU se-Pasongsongan untuk berbondong-bondang hadir memadati tempat berlangsungnya acara, Kamis (17/02/2022) di Dusun Lenteng, Desa Montorna.
Sebagaimana diketuhui, Dusun Lenteng bukanlah daerah yang mudah dilewati oleh kendaraan roda dua, lebih-lebih di musim penghujan seperti saat ini. Namun, hal itu tidak menjadi kendala bagi mereka untuk hadir mengikuti acara tersebut meskipun kendaraan mereka harus didorong saat melintas jalan terjal dan berlumpur.
Aminullah Ali, salah satu pengurus ranting di pesisir utara Pasongsongan siap menanggung segala resiko jika dirinya terpaksa harus jalan kaki saat melihat lumpur memenuhi badan jalan.
“Asalkan sampai di tempat tujuan, dengan cara apapun, saya sudah siap,” unkapnya.
Menyikapi kondisi yang demikian itu, Satkoryon Banser Pasongsongan segera berbagi tugas dengan menempatkan anggotanya di beberapa titik rawan lumpur.
“Kami siap mengawal kegiatan ini hingga
selesai. Dan, kami akan tetap berjaga-jaga di sini hingga semua peserta haul pulang
dengan selamat,” tegas Rifaqus Syauqi, Kasatkoryon Banser Pasongsongan.
Pewarta: Amir
0 Komentar