Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sadakah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting NU Panaongan Utara pada Rabu (27/04/2022) sore salurkan tali asih kepada puluhan janda dan anak yatim se-Desa Panaongan Utara.
Penyaluran tali asih yang berupa uang tunai dan puluhan parcel lebaran secara langsung diantar ke masing-masing rumah anak yatim dan janda.
Ketua LAZISNU Ranting Panaongan Utara, K. Aminullah Ali menerangkan, kegiatan berbagi tersebut telah biasa dilakukan setiap tahun di rantingnya. Bahkan, kegiatan tersebut menurut pria yang akrab disapa Kiai Aming tidak hanya terlaksana di setiap Ramadhan.
“Seakan menjadi kewajiban, kegiatan berbagi ini harus benar-benar terealisasi di ranting kami. Bahkan, tidak hanya di setiap bulan Ramadhan. Misalnya, di 10 Muharram ataupun pada momentum harlah NU,” jelasnya kepada bintangsembilannews.com.
Terkait perolehan dana untuk santunan tersebut, Kiai Aming menyebutkan bahwa sejak Covid-19 berdapak serius terhadap pertumbuhan konomi, sejak saat itu pula dirinya tidak terlalu berharap banyak dari para donatur.
“Karena itu, Ranting NU Panaongan Utara harus benar-benar mandiri dalam hal ekonomi,” tandasnya.
Sementara itu, K Muhammad Latif membenarkan hal tersebut. Pasalnya, kemandirian ekonomi telah dirintis semenjak dirinya menjadi ketua di ranting tersebut.
“Misalnya, ranting menjadi tengkulak
kalender wuko yang omsetnya cukup lumayan. Tidak hanya itu, ranting juga
memiliki aset di beberapa toko kelontong di Pasongsongan,” terangnya.
0 Komentar