Dihelat oleh Pengurus Ranting (PR) NU Lebbeng Barat, Perkumpulan Lailatul Ijtima' Nahdlatul Ulama (LINU) Induk Zona Selatan sukses digelar pada Selasa (10/05/2022) malam di halaman TPQ Al Baiti Attahiri, Dusun Andung, Desa Lebbeng Barat.
Ketua (PR) NU Lebbeng Barat, K Yussalam dalam sambutannya menyebutkan bahwa suksesnya acara tersebut tidak lepas dari peran shohibul bait, K Bahroni Mothar yang saat ini diamanahi sebagai Wakil Rais Syuriyah Ranting NU Lebbeng Barat.
“Menjadi tuan rumah di setiap perhelatan NU adalah hal yang diimpikan oleh Kiai Bahroni dengan harapan agar diakui sebagai santri Hadratussyekh Kiai Hasyim Asy'ari. Jujur saja, kami merasa sangat khawatir jika keikhlasan kami dalam mengabdi di NU tidak seperti beliau,” ungkapnya.
Acara yang saat itu juga dikemas dengan halal bihalal merupakan perkumpulan perdana LINU Induk Zona Selatan yang telah disepakati oleh 7 ranting NU yang berada di zona selatan Pasongsongan. Di antaranya, Ranting NU Prancak, Campaka, Lebbeng Barat, Montorna Utara, Montorna Selatan, Rajun dan Lebbeng Timur. Karena itu, wajar jika dalam acara tersebut dibanjiri oleh jamaah.
Atas fakta tersebut, KH Muhammad Rifqi Nasruddin Khalil mengapresiasi positif pergarakan pengurus NU di zona selatan yang anggap mampu menyuarakan Islam yang damai dan santun. Karena itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Azhar tersebut berharap agar semua kegiatan NU di zona selatan digerakkan secara besama-sama oleh pengurus ranting dan seluruh Banom NU dengan semangat yang kuat.
“Kami berharap, Ranting NU, Ansor, Banser, Fatayat, Muslimat, dan yang lainnya bergerak bersama dengan penuh semangat untuk menghidupkan NU,” tandas Wakil Rais Syuriyah MWCNU Pasongsongan itu.
Hal senada juga disampaikan K Ahmad Riyadi bahwa semua kegiatan NU tidak semata-mata milik pengurus NU. LINU beserta kegiatan NU lainnya, tegas Ketua MWCNU Pasongsongan itu, juga milik seluruh Banom NU.
“Selain sebagai tradisi yang harus dirawat, perkumpulan Lailatul Ijtima' merupakan kekuatan NU yang mampu mempermudah tercapainya sebuah tujuan. Karena itu, perkumpulan Lailatul Ijtima bukan hanya milik pengurus NU, melainkan juga milik seluruh Banom NU,” tegasnya.
Sementara itu, K. Imam Sutaji dalam salah satu tausiah ke-NU-annya mempertegas bahwa NU mampu mempertemukan harapan dan kenyataan.
"Sebagaimana Lailatul Ijtima' yang kita laksanakan saat ini tidak lain merupakan upaya para ulama dalam mempertemukan harapan dan kenyataan tersebut. Sehingga terbukti, dengan adanya NU, Islam sangat mudah diterima dan dipahami dengan tanpa harus mengganggu,” tandasnya.
Acara yang berlangsung hikmat tersebut ditutup dengan doa yang dibacakan oleh K. Ahmad Sayuti, Pengasuh PP. Nurul Jamal.
Untuk giliran selanjutnya, perkumpulan Lailatul Ijtima' Zona Selatan akan digelar di Ranting NU Capaka. Sedangkan perkumpulan Lailatul Ijtima Zona Utara akan digelar pada Rabu (18/05/2022) mendatang di Kediaman Rais Syuriyah MWCNU Pasongsongan, KH Abd Gaffar.
Sebagaimana diketahui, Lailatul Ijtima' Zona
Utara diikuti oleh PR NU Panaongan Utara, PR NU Panaongan Selatan, PR NU
Pasongsongan Utara, PR NU Pasongsongan Selatan, PR NU Sodara Barat, PR NU
Sodara Timur dan PR NU Padangdangan.
Pewarta: Amir
0 Komentar