Turba, Ra Totok: Verifikasi dan Validasi Apa yang Harus Dijelaskan di Ranting Ini

Saat menggelar turba (turun ke bawah) di Ranting NU Padangdangan, Wakil Sekretaris MWCNU Pasongsongan Lora Atoul Hasan Tamami yang lebih akrab disapa Ra Totok mengaku bingung terkait verifikasi dan validasi yang harus dijelaskan di ranting tersebut. 

“Verifikasi dan validasi apa yang harus saya terangkan di ranting ini? Toh, saat memasuki area ini, pandangan saya langsung tertuju pada neon box berlambang NU dengan bertuliskan Pengurus Ranting NU Padangdangan, terpampang gagah di bibir jalan,” ungkap Ra Totok di hadapan pengurus dan anggota Lailatul Ijtima’ Ranting NU Padangdangan pada Ahad (18/06/2026) malam, di Desa Padangdangan.

Bahkan, ketika disodori buku tamu, salah satu keponakan Rais MWNU Pasongsongan itu semakin yakin bahwa penjelasan verifikasi dan validasi bukan lagi menjadi sesuatu yang penting dibicarakan di ranting tersebut.

“Kantor ada. Papan struktur juga ada. Bahkan, lemari untuk menyimpan arsip serta meja kantor juga tersedia di ruang kantor tersebut. Lantas, apa lagi yang harus kami jelaskan.” Sergahnya.
 
Sementara itu,  Ca’ Hermato dalam kesempatan yang berbeda menerangkan, ruangan seluas 6m x 7m yang kini menjadi kantor Ranting NU Padangdangan diperoleh jauh sebelum digelarmya program turba MWCNU Pasongsongan.

“Setelah saya diberi tanggung jawab menghidupkan ranting, saya berpikir keras agar ranting ini segera memiliki kantor. Dan alhamdulillah, tak lama kemudian keinginan itu terwujud,” terang Ketua Ranting NU Padangdangan kepada bintangsembilannews.com.




Pewarta: Hamdan
Editor: Siti Sofiyah
Dokumen: MWCNU Pasongsongan

Posting Komentar

0 Komentar