Konferensi Ranting NU Soddara I telah sukses digelar pada Selasa
(30/03/21) siang, di kediaman K. Abd Gaffar, Soddara, Pasongsongan.
Sidang Konferensi yang dipimpin Wakil Ketua MWCNU Pasongsongan K.
Asyikurahman diputuskan, K. Wahedi terpilih secara aklamasi melalui musyawarah
mufakat sebagai Ketua Ranting NU Soddara I Periode 2021-2026. Sedangkan dalam
sidang Ahlul Halli Wal Aqdi, K. Mura'is disepakati sebagai Rais Syuriah di
Ranting tersebut.
Dalam sambutan ketua terpilih, K. Wahedi ungkapkan ketidak
percayaannya atas dirinya yang terpilih secara aklamasi.
“Sungguh, semua ini di luar rencana saya untuk menjadi Ketua Ranting,”
ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya memaparkan bahwa perjalanan NU di Soddara mengalami
pasang surut, khususnya di era 60-an. Menurutnya, hal itu merupakan dampak dari
keterlibatan para pemangku NU dalam politik praktis.
“Karena politik inilah, ghirah ke-NU-an warga Soddara pada
saat itu menurun,” katanya.
Generasi era 60-an, bagi K. Wahedi akan menjadi pelajaran penting
sehingga para pengurus NU di Soddara saat ini bisa menjaga jarak dengan politik
praktis, dan berkometmen mengabdi kepada NU.
Sementara itu, Ketua MWCNU Pasongsongan, K. Ahmad Riyadi dalam
sambutan sebelunya mengajak agar berkhidmad kepada NU dengan ikhlas dan
bersungguh-sungguh. Sebab, jaminan dari muassis, menurutnya, sangat jelas.
“Orang yang mengabdi kepada NU, insyaallah memperoleh
jaminan sebagaimana yang didawuhkan Hadratussyekh KH. Hasyim Asy'ari
bahwa siapapun yang mengabdi kepada NU dianggap santri beliau dan didoakan
meninggal dalam keadaan khusnul khotimah,” ungkapnya.
Lebih lanjut K. Riyadi sapaan akrabnya mengingatkan pentingnya membangun
gerakan kultural yang selama ini lepas dari perhatian pengurus NU. Salah satu diantarnya,
dirinya menyebutkan, ialah membentuk kumpulan Lailatul Ijtima Nahdlatul Ulama (LINU)
di setiap Ranting atau Anak Ranting NU.
“Melalui perkumpulan LINU, komunikasi pengurus dengan warga akan
terbangun. Sehingga, misi NU juga akan mudah terserap. Jadi, Ranting NU dianggap
hidup apabila kumpulan LINU-nya berjalan,” tandasnya.
Karena itu, pada konferensi tersebut juga disepakati terbentuknya kumpulan
LINU yang dilaksanakan setiap bulan.
Pewarta: Kadir
Editor: Moh. Junaidi
Foto: Dokumen MWCNU Pasongsongan
0 Komentar