Dalam rangka menjalin silaturahmi antar-pengurus ranting, segenab jajaran Pengurus Harian Tanfidziah Ranting NU Pasongsongan I hadiri peringatan harlah ke-99 NU yang digelar Pengurus Ranting (PR) NU Prancak, Selasa (08/02/2022) di Desa Pracak.
Ketua PR NU Pasongsongan I, Kiai Syakrani berharap, silaturahmi yang dilakukan oleh kepengurusannya tidak sekadar dilakukan secara simbolik di setiap momentum NU. Karena itu, sangat penting bagi dirinya mencanangkan sitarahmi antar-pengurus ranting sebagai program yang harus direalisasikan, utamanya di rantingnya.
“Untuk ketemu antar-pengurus, kita tidak harus menunggu bahtsul masail. Hubungi pengurus rantingnya, kita ajak ngopi bareng. Tentu saja, hal ini akan lebih familier dalam bertukar program,” terangnya kepada bintangsembilannews.com.
Hal senada juga diutarakan Ra Syarif Hidayatullah Fajar. Silaturahmi yang dirinya lakukan meruapakan upaya dalam membangun relasasi dan kedekatan emosional antar-pengurus ranting.
“Ketika kedetakan emosional antar-pengurus ranting terbangun, tentu saja kita juga akan mudah bergerak dalam satu visi. Dan, ranting yang diharap menjadi basis gerakan NU tidak hanya pepesan kosong belaka. Ingat, menghidupkan ranting itu bukan hanya dibebankan kepada MWC, melainkan juga tanggung jawab kita semua sebagai pengurus ranting,” tandas Sekretaris Ranting NU Pasongsongan I itu.
Sementara itu, Kiai Hasbin menyambut baik kehadiran PR NU pasongsongan I. Ketua Ranting NU Prancak itu berharap agar silaturahmi tersebut terus berlanjut.
“Kami banyak berterima kasih atas kehadiran PR NU Pasongsongan I. Tentu saja, hal ini memberikan nuansa yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Kami berharap, siturahmi ini tidak dicukupkan sampai di sini saja,” tuturnya.
Menyikapi hal tersebut, Ra Abd Kadir yang juga hadir di kesempatan tersebut merespon positif langkah PR NU Pasongsongan I. Bagi dirinya, silaturahmi antar-ranting sebagaimana digagas Kiai Syakrani merupakan terobosan baru yang harus diseriusi.
“Menghadiri setiap perkumpulan LINU di zona
selatan, bagi kami selaku pengurus MWC bukanlah sesuatu yang baru. Tak jarang
kami pulang hingga larut malam, karena jarak tempuh yang lumayan jauh. Terkadang
kami harus kehujanan. Namun, jika hal ini bisa dilakukan oleh ranting, tentu
saja hal tersebut adalah angin segar bagi kami. Dan, kami sangat siap berjalan
bersama,” jelas Sekretaris MWCNU Pasongsongan itu.
Pewarta: Yopi
0 Komentar