Ketua PCNU Sumenep KH A Pandji Taufiq menyebutkan, Yayasan
LP Ma’arif NU Pasongsongan adalah karunia Allah Swt.
Hal itu disampaikan sebagai pembuka dalam taushiyahnya
di Haflatul Imtihan yang diselenggarakan oleh LP Ma’arif NU Pasongsongan, Senin
(24/06/2023), di Dusun Pakotan, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan.
“Yayasan Ma’arif adalah satu-satunya lembaga
pendidikan di Sumenep yang bisa merangkai berbagai potensi, sehingga berwujud
Istikmalunnajah,” ungkap beliau.
Di kecamatan lain, dalam temuan beliau, tidak ada yayasan seperti
LP Ma’arif NU Pasongsongan. Bahkan di Kabupaten Sumenep, lanjut beliau, juga tidak ada yayasan seperti itu.
“Saya sering memperbincangkan hal ini, yakni tentang keberadaan
sebuah pondok pesantren yang masih eksis meskipun tanpa lembaga pendidikan
formal. Entah, apakah ini karunia,” tutur beliau.
Pasalnya, di tengah beragam gempuran pasca reformasi,
menurut Kiai Pandji, tidak ada pesantren yang bisa bertahan tanpa memiliki sekolah formal.
“Ini adalah karunia yang luar biasa di tengah-tengah
semakin hiruk-pikuknya lembaga pendidikan. Karena saking hiruk-pikuknya, sebagian hanya membawa fitnah. Itu hanya sebagian, tidak semuanya,” jelas beliau.
Karena itu, beliau mengajak bersyukur serta bersama-sama
melaksanakan estafet yang dirintis oleh para muassis di Pasongsongan, khususnya
KH. Muhammad Mustofa Mukammal (alm).
"Sebelum diteruskan, mari kita bertawasul kepada Kiai Mustofa
Mukammal dengan harapan, beliau bahagia di alam kubur. Dan, semoga kita diberi
kekuatan untuk melanjutkan warisan beliau serta para muassis lain yang telah berpeluh-peluh
berjuang agar yayasan Ma’arif ini eksis dan berguna bagi masyarakat,” ajak beliau berharap.
Pewarta: Hamdan
Editor: Siti Sofiyah
Dokumen: MWCNU
Pasongsongan
0 Komentar