Sebagai ikhtiar dalam meningkatkan kesehatan
reproduksi khususnya bagi kaum santri, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul
Ulama (NU) Sumenep Bidang Kesehatan dan Lingkungan (Kesling) menggelar Ngaji
Kesehatan melalui program Gerakan Sehat Fatayat untuk Santri Nusantara
(Gafantara), Rabu (30/08/2023), di Pondok Pesantren Al-Istikmal, Dusun Pakotan,
Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan.
Selain diikuti segenap santriwanti Al-Istikmal,
kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pengurus PAC Fatayat NU Pasongsongan, dan
beberapa pengurus ranting setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PC Fatayat NU Sumenep
Nyai Dina Kamilia mengapresiasi antusiasme peserta karena kegiatan itu juga diikuti
oleh perempuan yang sudah berkeluarga serta memiliki cucu.
“Saya acungkan jempol atas semangat yang ditunjukkan sampean
meski usia dan kesibukan seakan tak memungkinkan. Namun, dengan tulus, sampean
masih menyempatkan diri untuk berkhidmat di NU, dan terus berupaya menjadikan Fatayat
sebagai organisasi untuk belajar,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Bidang Kesling PC Fatayat
NU Sumenep, dr. Virzannida Busyro dalam salah satu penyampaian materinya mengutarakan
tentang pentingnya memahami kesehatan reproduksi sejak usia dini.
“Untuk itulah, pada tahun ini kami mengangkat tema
kesehatan reproduksi sebagai program kerja PW Fatayat NU Jawa Timur,” tuturnya.
Lebih lanjut, dr. Virzan juga menyinggung ancaman penyakit
menular seksual di lingkungan keluarga dan masyarakat yang bisa saja mengintai
setiap waktu. Ancaman tersebut, bagi dokter muda itu, hanya bisa dicegah dengan
setia kepada pasangan.
“Maka dari itu bagi adik-adikku yang belum menikah, pilihlah
laki-laki yang takut sama keluarga. Sebab laki-laki yang seperti itu akan sayang
pada keluarganya. Jadi, jangan cuma cari laki-laki yang kaya dan ganteng,” tegas
dia.
Pewarta: Ning Khalilah Rakib
Editor: Siti Sofiyah
Dokumen: MWCNU
Pasongsongan
0 Komentar