Demi Objektivitas Penilaian, Ini yang Harus Dipatuhi Tim Juri Lomba Cipta Puisi HSN Award 2023 Tingkat Pasongsongan

Ternyata, aturan dalam sebuah ajang kejuaraan tidak hanya dibuat untuk peserta lomba, melainkan juga untuk Tim Juri sebagaimana yang diberlakukan oleh Panitia Cipta dan Baca Puisi yang diselenggarakan Lesbumi Pasongsongan pada hari kedua ini, Kamis (19/20/2022) di Gedung Gedung KH Wahab Hasbullah atau Kantor MWCNU Pasongsongan. 

Tentu saja, aturan untuk Tim Juri tersebut menurut Hasbi AS dibuat demi menjaga objektivitas penilaian sebuah karya.

“Hal ini dilakukan sebagai upaya agar lomba cipta puisi yang bersifat spontan ini benar-benar terhindar dari subjektivitas penilaian seorang juri,” jelas Ketua Panitia itu saat membuka lomba tersebut.

Salah satu aturan tersebut, pertama Tim Juri tidak diperkenankan mengetahui nama dari pemilik karya yang dilombakan.

“Juri hanya disodorkan sebuah karya tanpa nama, namun hanya tertera nomor urut peserta. Jadi, yang berhak mengetahui nama hanyalah panitia penyelenggara,” terangnya.

Aturan kedua, lanjut Hasbi, Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya. Kredibilitas dan kapabilitasnya telah teruji.

“Aturan ini sudah jelas terpenuhi sebagai bagian dari tugas panitia penyelenggara,” imbuhnya.

Terkait kriteria puisi, alumni UIN Sunan Ampel Surabaya itu menerangkan, harus sesuaian dengan tema, orisinalitas, keutuhan serta keselarasan, pemilihan diksi, dan isi puisi. pemenang lomba cipta puisi akan diumumkan paling lambat satu hari setelah diselenggarakannya perlombaan tersebut melalui situs resmi MWCNU Pasongsongan, www.bintangsembilannews.com.

“Tidak seperti lomba baca puisi pada hari pertama kemarin yang pemenangnya ditentukan pada hari itu juga. Dalam lomba cipta puisi, Tim Juri dituntut berkerja ekstra hati-hati dan teliti. Tentu saja, hal ini tidak memakan waktu yang sebentar,” pungkasnya.





Pewarta: Hamdan
Editor: Siti Sofiyah
Dokumen: MWCNU Pasongsongan

Posting Komentar

0 Komentar