Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pimpinan
Ranting (PR) Fatayat NU Panaongan menggelar pengajian umum bersama seluruh anggota
Ranting dan Anak Ranting NU se-Panaongan pada Senin (02/10/2023) siang, di Dusun
Sumur Keramat, Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan.
Meskipun acara tersebut berlangsung di tengah cuaca yang panas, namun hal itu tidak menyurutkan antusias jamaah dalam mengikuti serangkaian acara. Bahkan ketika Sholawat dan lagu Yaa Lal Wathon mulai dilantunkan, kobaran semangat terlihat jelas dari wajah-wajah mereka para jama’ah.
Hal inilah yang membuat Nyai Ifdohatul Jannah harus mengacungkan jempol atas semangat yang dibuktikan pengurus Fatayat di Panaongan dalam upayanya menghidupkan organisasi.
“Semangat seperti ini harus dipertahankan sebagai bukti loyalitas kita kepada organisasi,” kata Ketua PAC Fatayat NU Pasongsongan itu.
Karena itulah, Ketua Idaroh Syu'biyah Lajnah Wanita Thariqah An-Nahdliyah (Wathanah) Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah Kabupaten Sumenep, Nyai Hj. Zainab Ali Hisyam dalam salah satu mauidzah hasanahnya juga menyinggung terkait pentingnya mengabdi di NU.
Meskipun acara tersebut berlangsung di tengah cuaca yang panas, namun hal itu tidak menyurutkan antusias jamaah dalam mengikuti serangkaian acara. Bahkan ketika Sholawat dan lagu Yaa Lal Wathon mulai dilantunkan, kobaran semangat terlihat jelas dari wajah-wajah mereka para jama’ah.
Hal inilah yang membuat Nyai Ifdohatul Jannah harus mengacungkan jempol atas semangat yang dibuktikan pengurus Fatayat di Panaongan dalam upayanya menghidupkan organisasi.
“Semangat seperti ini harus dipertahankan sebagai bukti loyalitas kita kepada organisasi,” kata Ketua PAC Fatayat NU Pasongsongan itu.
Karena itulah, Ketua Idaroh Syu'biyah Lajnah Wanita Thariqah An-Nahdliyah (Wathanah) Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah Kabupaten Sumenep, Nyai Hj. Zainab Ali Hisyam dalam salah satu mauidzah hasanahnya juga menyinggung terkait pentingnya mengabdi di NU.
“Sebagaimana dikisahkan Kiai As'ad Samsul Arifin saat bermimpi Sunan Ampel bahwa Indonesia adalah tempat yang aman ajaran ahlussunnah wal Jama'ah berkembang. Sedang NU merupakan wadah yang bisa menyuburkan ajaran tersebut,” jelasnya.
Pewarta: Hamdan
Editor: Siti Sofiyah
Dokumen: MWCNU Pasongsongan
0 Komentar