Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Panaongan 1
menggelar Khotmil Qur’an dan santunan untuk anak yatim dalam momen buka puasa bersama
(bukber) yang digelar di Pesantren Al-Furqon, Panaongan, Ahad (31/03/2024).
Selain sebagai upaya merealisasikan instruksi PC NU
Sumenep, acara semacam ini bagi Abd Latif sudah menjadi agenda tahunan yang harus
dilaksanakan di ranting tersebut.
“Kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan di ranting
kami, utamanya di akhir bulan Ramadhan,” terangnya saat menyambut acara
tersebut.
Adapun Bukber, menurut Kepala BMT NU Pasongsongan itu,
digelar untuk mempererat tali silaturahmi antara pengurus ranting dengan warga. Karena itu, dalam kegiatan tersebut banyak melibatkan warga setempat.
“Selain berharap limpahan pahala, Ramadhan juga bisa
menjadi momentum yang mampu mempererat ikatan emosional antara pengurus ranting
dengan masyarakat setempat,” tuturnya.
Terkait penyaluran
santunan, imbuh dia, biasanya akan dilaksanakan di luar acara bukber ini.
“Secara simbolik, penyerahan dilakukan pada hari ini
dengan hanya mendatangkan 1 atau 2 anak yatim. Selebihnya akan diserahkan ke
rumah mereka masing-masing,” pungkasnya.
Sementara itu, K Abdulah Sattar yang hadir di
kesempatan tersebut berharap adanya sinergi yang terbangun antara pengurus
ranting dan LAZISNU dalam setiap kegiatan santunan.
“Setiap ranting, lembaga ataupun Banom NU yang
mengadakan kegiatan santunan diharap ada laporan kepada LAZISNU.” Ketua NU
Care-LAZIS MWCNU Pasongsongan itu menegaskan.
Pewarta: Hamdan
Editor: Siti Sofiyah
Dokumen: MWCNU Pasongsongan
0 Komentar